tag:

20 May 2008

GONE IN 60 SECONDS: Blue Print of Getaways

Title:
Gone in 60 Seconds (1974)

Director:
H.B. Halicki

Plot:
Insurance investigator Maindrian Pace and his team lead double-lives as unstoppable car thieves. When a South American drug lord pays Pace to steal 48 cars for him, all but one, a 1973 Ford Mustang, are in the bag. As Pace prepares to rip-off the fastback, codenamed "Eleanor", in Long Beach, he is unaware that his boss has tipped off the police after a business dispute. Detectives are waiting and pursue Pace through five cities as he desperately tries to get away.

Note:
Film yang menjadi dasar Gone in Sixty Seconds ini kalo buat gue sih cenderung bikin bosan. Mungkin karena film ini dibuat memang untuk menonjolkan keahlian kebut-kebutan semata. Dan belum lagi memang film ini dibuat secara indie oleh stunt man yang biasa memerankan adegan kebut-kebutan di film.

Film ini nyaris ngga ada dramatisasinya. Semua tense cerita ada di adegan kejar-kejaran maling mobil versus polisi. Dan keliatan banget bahwa H.B. Halicki pingin banget nunjukkin bagaimana seharusnya adegan film kejar-kejaran dan kebut-kebutan dibuat.

Sepertinya di era Orde Baru, film ini ngga bakalan boleh tayang di bioskop-bioskop di Indonesia. Proses pencurian mobil digambarkan dengan gamblang dan cool di film ini. Pastinya ada masih inget bagaimana paranoid-nya rezim yang baru lalu itu, sampai-sampai salah satu film seri TV yang banyak adegan nyamarnya sempet hampir dilarang tayang.

‘Kenyamanan’ menonton gue juga rada terganggu dengan penampilan para pemeran yang ‘in’ banget pada jamannya. Iya film ini mungkin pas banget pada tahun rilisnya (1974) tapi buat gue yang pada tahun itu masih belom ‘sadar’ bakalan ngga nge-tune dengan penampilan film ini. Aktingnya pun sederhana banget.

Tapi film ini memang terkenal bukan karena cerita dan aktingnya. Film ini menjadi legenda, bahkan menjadi cult movie, karena adegan-adegan kejar-kejaran dan kebut-kebutan mobilnya. Mungkin seluruh adegan kebut-kebutan di film ini menjadi cetak biru untuk adegan-adegan sejenis di film-film lain berikutnya, khususnya Hollywood.

Almarhum Mr. Halicki bisa dibilang gila dan terus mencurahkan hidup sampai akhir hayatnya untuk menampilkan adegan stunt menggunakan mobil dengan serealistis mungkin. Bahkan nyawanya terenggut dalam salah satu adegan stunt dalam film yang tak terselesaikan, yang seharusnya akan dirilis dengan judul Gone in 60 Seconds 2.

No comments: